ISBN : 978-602-51497-7-1
118 Halaman.
14 cm x 20 cm
Buku kedua setelah Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia (2018) untuk kategori "Artikel Utama". Berisi 18 artikel yang tersebar di rubrik-rubrik, yaitu Kandidat, Analisis, Politik, Pemerintahan, Birokrasi, Media, Hukum, Humaniora, Bisnis, Transportasi, Kuliner, dan Gaya Hidup.
Kata pengantar ditulis oleh Tilaria Padika a.k.a. George Hormat a.k.a. Gege -- seorang kompasianer yang artikel sering masuk "Artikel Utama" di Kompasiana.Com. Cuplikan kata pengantarnya adalah sebagai berikut.
Gus Noy selalu berangkat dari
peristiwa-peristiwa yang sungguh dekat dengannya, yang tak berjarak.
Peristiwa-peristiwa sosial dalam artikel-artikel Gus Noy adalah peristiwa yang
Gus Noy terlibat langsung di dalamnya..
Membaca artikel Gus Noy sama seperti
mendengarkan seorang sahabat se-dang bercerita tentang pengalamannya hari
kemarin. Seperti biasa, cerita seorang sahabat selalu merupakan hal-hal biasa,
peristiwa keseharian yang kita pun mengalaminya. Bedanya, di tangan Gus Noy,
pembaca dibantu melihat makna luar biasa, pembelajaran hidup penting, di balik
peristiwa-peristiwa biasa.
***
Penerbit ini dikelola oleh Agustinus Wahyono alias Gus Noy yang juga Juara I Lomba Penulisan Esai se-Kaltim & Kaltara 2016 yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur.
Senin, 01 April 2019
Kamis, 28 Maret 2019
SANG PENGENDARA AKSARA, Kumpulan Artikel Pilihan di Kompasiana
ISBN : 978-602-51497-6-4
112 halaman.
14 cm x 20 cm.
Cek. I : 2019
Dalam buku SPA terdapat 23 artikel yang
berada dalam rubrik Catatan, Hobi, Humaniora, dan Media.
Waktu penayangannya antara 2014 sampai 2019.
Judul SPA berasal dari judul salah satu
artikel yang terpajang di rubrik Humaniora, 2 Januari 2019. Artikel ini
berkaitan dengan tulis-menulis serta penyebutan "penulis" sebagai
"pengendara aksara". Kesemuanya merupakan pengalaman Gus Noy sendiri
selama lebih 20 tahun "tersesat" di dunia penulisan.
"Penulis seumpama pengendara aksara.
Penulis mengendarai aksara untuk membawa pikirannya ke sebuah tempat
tujuan. Entah di mana tujuannya, dan akan berpindah ke mana selanjutnya".
Begitu yang tertulis pada alinea (paragraf) pertama.
Selasa, 26 Maret 2019
ARSITEK YANG MENULIS, Kumpulan Artikel Pilihan di Kompasiana
ISBN : 978-602-51497-5-7
116 Halaman.
14 cm x 20 cm
Cet. I : 2019
Demikian pengantar dari Penerbit. Tidak lupa Penerbit mengucapkan
terima kasih kepada redaktur Kompasiana.Com
yang telah membantu penyeleksian (pemilihan) karya-karya Gus Noy pada tahap
awal sehingga memudahkan Penerbit untuk membukukannya.
116 Halaman.
14 cm x 20 cm
Cet. I : 2019
"Tidak ada yang istimewa ketika seorang arsitek
menulis. Toh, seorang arsitek
(jebolan akademis) sudah tamat SD, yang telah belajar tulis-menulis secara
mendasar. Dan, tentunya, kemampuan menulis harus lebih tinggi, ditambah dengan
latar pendidikan akhir," tulis Gus Noy.
Menulis merupakan kegiatan dampingan–bukan sampingan–bagi
Arsitek Gus Noy. “Dampingan”, maksudnya, bagian dari upaya menyampaikan
pemikiran secara tertulis, selain tergambar.
Tulisan
pun tidak melulu berkaitan dengan
bidang belajarnya (Arsitektur). Masih banyak hal lainnya di sekitarnya yang berpotensi
menjadi gagasan (ide) penulisan Gus Noy.
Sebagian
tulisan Gus Noy tersebut terpajang di media daring (online), Kompasiana.Com.
Di media pelopor jurnalisme warga (Citizen Journalism) itu ia bergabung sejak 2013 dengan akun Agustinus Wahyono, dan
2017 dengan akun Gus Noy.
Sebagian tulisannya
tersebar di beberapa rubriknya, yaitu Catatan,
Edukasi, Sosbud, Humaniora, Travel, Wisata, Gaya Hi-dup, Karier, Regional, Media, Politik, dan Kotak Suara. Lebih sebagian lagi mendapat kategori “Pilihan” (Highlight) dari redaktur Kompasiana.Com, selain “Artikel Utama” (Headline) yang telah dibukukan, yaitu Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia
(2018), dan rencana berikutnya Surga Siap
Saji.
Dalam
buku Arsitek yang Menulis ini
terhimpun 24 artikel Gus Noy berkategori “Pilihan” dari Kompasiana periode 2014-2019. Judulnya berasal dari salah satu
artikel. Pemilihan judul berdasarkan latar pendidikan dan profesi seorang Gus
Noy, meskipun tidak semuanya mutlak mengenai arsitek dan arsitektur.
Selasa, 12 Maret 2019
SETIAP MALAM ADALAH SEPI, Sebuah Novel Karya Alfiansyah
Penulis : Alfiansyah
Penyunting : Gus Noy
Penggambar Sampul Depan : Wahyu Triono
Pemfoto Profil Penulis : Azhar Sriyono
Isi : 320 halaman
Ukuran : 14 cm X 20 cm
ISBN : 978-602-51497-4-0
Cetakan I : 2019
Pemesanan Langsung:
WA : 0816-4907-6699 (Alfiansyah)
Langganan:
Postingan (Atom)